Tridans (Tri Antioxidant) (2001A)
COMPONENT
|
Amount
|
%Daily
Value
|
Ekstrak
Teh Hijau (Informasi
Selengkapnya)
|
60mg
|
N/A
|
Selenium
(Informasi
Selengkapnya)
|
200mcg
|
285.71%
|
Ekstrak
Anggur dan Kulit Kayu Pinus (Informasi
Selengkapnya)
|
30mg
|
N/A
|
Dosis yang
dianjurkan: Sebagai
makanan tambahan, minumlah satu kapsul Tri-Antioxidant setelah makan, 2 kali
sehari.
|
Rp655,000 (41 PV)
90
Capsules Per Bottle
Harga Member : Hemat 10% |
Para ilmuwan di FKC telah
mengkombinasikan sejumlah komposisi potensial dan alami yang dikenal dalam ilmu
pengetahuan sebagai suplemen nutrisi tunggal bernama “Tri-Antioxidant”
untuk membentuk salah satu dari bentuk anti-oksidan yang aman dan alami yang
tersedia sekarang ini. Suplemen alami ini menyediakan sejumlah
antioksidan yang bekerja secara sinergis, melebihi antioksidan standar seperti
vitamin C dan E. Tri-Antioxidant menirukan cara alami untuk
menggabungkan berbagai antioksidan dalam satu sumber makanan. Pola sinergis ini
dapat ditemukan secara alami di dalam tumbuhan, yang merupakan kunci kesuksesan
Tri-antioxidant. Satu molekul antioksidant tidak dapat dibandingkan
keefektifannya dengan sekumpulan sejumlah antioksidant yang ditemukan dalam Tri-Antioxidant.
Komposisi Tri-Antioxidant sangat unik di antara produk kesehatan antioksidan yang tersedia di pasar. Selenium, ekstrak green tea, ekstrak biji anggur dan pinus merupakan bahan racikan utama dari Tri-Antioxidant. Bahan-bahan ini membantu memperlambat kerusakan akibat oksidasi (penuaan) di dalam sel tubuh Anda.
Ringkasan :
Komposisi Tri-Antioxidant sangat unik di antara produk kesehatan antioksidan yang tersedia di pasar. Selenium, ekstrak green tea, ekstrak biji anggur dan pinus merupakan bahan racikan utama dari Tri-Antioxidant. Bahan-bahan ini membantu memperlambat kerusakan akibat oksidasi (penuaan) di dalam sel tubuh Anda.
Ringkasan :
- Meningkatkan pencegahan dan jalan keluar bagi atherosclerosis dalam pembuluh darah untuk mendapatkan aliran darah yang sehat.
- Menyediakan komponen anti-kanker.
- Meningkatkan anti-oksidasi dalam saluran sistem pencernaan dan di dalam seluruh jaringan tubuh untuk memperlambat penuaan.
- Meningkatkan antioksidasi dalam permukaan sel di mana kerusakan paling banyak terjadi.
- Mengaktifkan mekanisme antioksidasi alami di dalam sel.
- Menyediakan efek sinergis (kombinasi) dan beragam melalui berbagai jenis antioksidan.
- Menyediakan mineral yang penting dan berguna, yakni Selenium yang juga merupakan antioksidan potensial.
Mengapa Kita
Menjadi Tua: Mengapa kita
menjadi tua, pertanyaan ini telah menjadi teka-teki bagi umat manusia sepanjang
sejarah. Pencarian jawaban terhadap pertanyaan mengenai proses penuaan ini tak
hanya dilakukan karena penuaan merenggut kebeliaan. Dengan proses penuaan,
tentu saja, diiringi dengan kemungkinan mengidap berbagai penyakit yang merusak
kesehatan. Hanya ilmu pengetahuan modern sajalah yang dapat menjelaskan
penuaan. Ilmu pengetahuan telah memiliki data yang semakin menjelaskan tentang
penyebab penuaan dan telah mempersempit penyebab utama penuaan: kerusakan
karena oksidasi. Kerusakan yang dialami oleh molekul, sel, jaringan dan organ. Beberapa
faktor lainnya seperti kondisi genetik yang mempercepat proses penuaan, namun
penyebab utamanya tetap saja kerusakan sel dan jaringan.
Secara umum, seluruh tubuh manusia dengan seluruh jaringannya mengalami penuaan
pada waktu yang sama. Hal ini adalah cerminan status oksidasi di dalam sel dan
jaringan di seluruh bagian tubuh. Semakin banyak oksidasi yang terjadi, akan
semakin mempercepat penuaan. Menunda penuaan utamanya merupakan hasil dari
menunda otak dan meminimalkan oksidasi yang berlebihan. Sedikit oksidasi
sifatnya sehat dan terjadi secara alami. Oksidasi yang berlebihan tidaklah
alami dan tidak sehat, serta merupakan ‘undangan’ awal bagi penuaan dan
penyakit. Namun apakah yang mengakibatkan kondisi oksidasi berlebihan? Secara
utama adalah pola makan yang tidak sehat, stress, dan zat kimia beracun
di lingkungan sekitar. Tak ada seorang pun yang kebal terhadap pemicu oksidasi
berlebihan ini.
Produk Oksidasi Alami:
Tubuh kita terbuat dari sejumlah besar sel hidup dengan pabrik molekular untuk menggunakan oksigen yang kita hidup untuk menghasilkan energi. Energi selular yang dihasilkan menyediakan bahan bakar untuk sebagian besar proses biological. Kehidupan ini tak mungkin terjadi tanpa energi. Namun demikian, selama kita mengonsumsi oksigen, terbentuklah produk sampingan alami yang dapat membahayakan jika produksinya berlebihan atau terdapat di lokasi yang tidak diinginkan. Produk sampingan itu adalah radikal oksigen bebas, seperti super-oksida. Radikal oksigen bebas adalah oksigen yang mengandung molekul yang kehilangan salah satu elektronnya. Kehilangan elektron ini membuat molekul menjadi tidak stabil dan mengubahnya menjadi struktur radikal bebas.
Tubuh kita terbuat dari sejumlah besar sel hidup dengan pabrik molekular untuk menggunakan oksigen yang kita hidup untuk menghasilkan energi. Energi selular yang dihasilkan menyediakan bahan bakar untuk sebagian besar proses biological. Kehidupan ini tak mungkin terjadi tanpa energi. Namun demikian, selama kita mengonsumsi oksigen, terbentuklah produk sampingan alami yang dapat membahayakan jika produksinya berlebihan atau terdapat di lokasi yang tidak diinginkan. Produk sampingan itu adalah radikal oksigen bebas, seperti super-oksida. Radikal oksigen bebas adalah oksigen yang mengandung molekul yang kehilangan salah satu elektronnya. Kehilangan elektron ini membuat molekul menjadi tidak stabil dan mengubahnya menjadi struktur radikal bebas.
Kerusakan akibat Oksidasi: Radikal oksigen bebas sangat aktif terhadap
molekul mana pun yang dapat memberikan elektron ekstra. Radikal bebas umumnya
mencuri elektron dari molekul biologis. Biasanya molekul biologis yang menjadi
korban adalah DNA (Molekul Hereditas), protein (polipeptida asam amino),
karbohidrat (gula), atau lipida (lemak). Hal ini mengakibatkan kerusakan
oksidatif terhadap molekul-molekul ini yang sudah pasti dapat merusak sel dan
jaringan.
Produk Oksidasi Lingkungan:
Radikal bebas tak hanya datang dari pembakaran dalam sel, namun juga dari faktor racun di lingkungan. Faktor racun yang menghasilkan atau mengandung radikal bebas, di antaranya termasuk asap, ultra-violet, konsumsi alkohol yang berlebihan, obat, polusi, zat kimia dan zat kimia di lingkungan lainnya yang terpapar pada tubuh kita setiap hari sepanjang hidup kita. Banyak dari kita yang menjalani kehidupan modern, dibombardir dengan racun ini setiap harinya. Pemaparan ini begitu berlebihan melebihi batas pertahanan alami tubuh kita sehingga mengakibatkan penuaan dan penyakit.
Kerusakan Akibat Oksidasi Mengakibatkan Penyakit:
Radikal oksigen bebas dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tumor dan kanker selain gejala degenerasi karena penuaan. Radikal bebas dapat merusak DNA, molekul hereditas kita, dengan memutasikannya menjadi bentuk kimia lain. Mutasi DNA adalah penyebab dasar dari tumor dan kanker. Oksidasi dalam pembuluh darah dapat mengakibatkan penyakit atherosclerosis disease yang memblokir pembuluh arteri dan mengakibatkan penyakit jantung. Ancaman serius lainnya dapat dipicu oleh radikal oksigen bebas. “Serangan” racun radikal bebas secara konstan akan merusak organ dan jaringan lebih cepat dari proses kerusakan yang alami. Secara umum, radikal bebas berpotensi untuk secara tak terduga merusak dan mengakibatkan penyakit di berbagai bagian tubuh..
Radikal bebas tak hanya datang dari pembakaran dalam sel, namun juga dari faktor racun di lingkungan. Faktor racun yang menghasilkan atau mengandung radikal bebas, di antaranya termasuk asap, ultra-violet, konsumsi alkohol yang berlebihan, obat, polusi, zat kimia dan zat kimia di lingkungan lainnya yang terpapar pada tubuh kita setiap hari sepanjang hidup kita. Banyak dari kita yang menjalani kehidupan modern, dibombardir dengan racun ini setiap harinya. Pemaparan ini begitu berlebihan melebihi batas pertahanan alami tubuh kita sehingga mengakibatkan penuaan dan penyakit.
Kerusakan Akibat Oksidasi Mengakibatkan Penyakit:
Radikal oksigen bebas dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tumor dan kanker selain gejala degenerasi karena penuaan. Radikal bebas dapat merusak DNA, molekul hereditas kita, dengan memutasikannya menjadi bentuk kimia lain. Mutasi DNA adalah penyebab dasar dari tumor dan kanker. Oksidasi dalam pembuluh darah dapat mengakibatkan penyakit atherosclerosis disease yang memblokir pembuluh arteri dan mengakibatkan penyakit jantung. Ancaman serius lainnya dapat dipicu oleh radikal oksigen bebas. “Serangan” racun radikal bebas secara konstan akan merusak organ dan jaringan lebih cepat dari proses kerusakan yang alami. Secara umum, radikal bebas berpotensi untuk secara tak terduga merusak dan mengakibatkan penyakit di berbagai bagian tubuh..
Polusi Kerusakan Oksidasi: Bagaimana tubuh dapat menghindari atau
meminimalkan efek kerusakan akibat radikal oksigen bebas? Tubuh memiliki enzim
dan molekul alami yang dapat menekan oksidan. Enzim dan molekul ini secara umum
dikenal sebagai anti-oksidan. Anti-oksidan menghilangkan radikal oksigen bebas
dengan cara mendonasikan elektron pada radikal bebas yang kelaparan sehingga
menetralkannya dan membuatnya menjadi tak berbahaya. Kebanyakan vitamin yang
kita kenal adalah anti-oksidant. Vitamin antioksidan yang terdapat di dalam
makanan termasuk vitamin A atau beta-carotene, vitamin C, dan
vitamin E. Vitamin ini dapat mendonasikan elektron ekstra yang tersedia untuk
radikal oksigen bebas. Anti-oksidan melindungi molekul selular dari kerusakan
oksidasi dengan mengorbankan diri mereka secara sementara atau permanen. Sel,
namun demikian, memiliki mekanisme alamiah untuk menggenerasikan antioksidan
ini sehingga dapat berfungsi lagi. Fungsi penting vitamin sebagai antioksidan
membuatnya menjadi terkenal dalam bisnis makanan dan membuat para produsen
makanan menambahkannya ke dalam banyak makanan dan produk konsumtif.
Antioksidasi merupakan fungsi primer dari banyak mikro-nutrien.
Hasil penemuan ilmiah baru-baru ini telah menemukan antioksidan alami yang lebih potensial daripada antioksidan vitamin yang klasik. Beberapa anti-oksidan yang baru ditemukan ini dapat 20-50 kali lebih efektif dibandingkan vitamin standar. Kebanyakan antioksidan alami ini ditemukan dalam tumbuhan dan dikenal sebagai phytochemicals seperti komposisi polyphenol yang ditemukan dalam green tea, kulit dan biji anggur, atau pinus. Mineral juga dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat seperti mineral alami Selenium yang terbukti merupakan salah satu antioksidan yang paling efektif dan potensial.
Hasil penemuan ilmiah baru-baru ini telah menemukan antioksidan alami yang lebih potensial daripada antioksidan vitamin yang klasik. Beberapa anti-oksidan yang baru ditemukan ini dapat 20-50 kali lebih efektif dibandingkan vitamin standar. Kebanyakan antioksidan alami ini ditemukan dalam tumbuhan dan dikenal sebagai phytochemicals seperti komposisi polyphenol yang ditemukan dalam green tea, kulit dan biji anggur, atau pinus. Mineral juga dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat seperti mineral alami Selenium yang terbukti merupakan salah satu antioksidan yang paling efektif dan potensial.
Filosofi FKC dalam suplemen makanan sangat berhati-hati dan realistis.
Mengonsumsi suplemen kesehatan apa pun tidak dianjurkan. Setiap vitamin dan
mineral dapat berpotensi menjadi racun pada dosis tinggi tertentu. Mengonsumsi
zat nutrisi apa pun secara terpisah tidaklah efektif. Zat nutrisi diketahui
akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan zat nutrisi yang saling
melengkapi. Produk Tri-Antioxidant FKC merupakan implementasi dari filosofi
ganda, menyediakan dosis yang berhati-hati, namun efektif dari zat antioksidan.
Tidak setiap orang mendapatkan manfaat dari antioksidan tunggal karena berbagai
faktor unik dari setiap manusia. Namun demikian pencampuran berbagai
antioksidan, seperti yang terdapat dalam Tri-Antioxidant, jauh lebih efektif
dibandingkan antioksidan tunggal. Penelitian ilmiah terhadap nutrisi mendukung
dan merekomendasikan filosofi serupa yang dipraktekkan oleh FKC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar